Depok, LAMSAMA – Setelah melakukan kegiatan Pelatihan Calon Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) 2023 selama tujuh hari sejak Senin (6/3) hingga Senin (20/3) lalu, LAMSAMA menetapkan hasil seleksi calon asesor LAMSAMA 2023.
Potret para peserta Pelatihan Calon Asesor 2023.
Sejumlah 45 dosen bidang Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) dari seluruh Indonesia berhasil menjadi Aseosor LAMSAMA 2023 setelah melakukan proses seleksi. Dari 111 pendaftar dari berbagai universitas di Indonesia, 59 orang dinyatakan lolos untuk mengikuti pelatihan calon asesor. Setelah pelatihan, ditetapkan 45 peserta yang lolos sebagai asesor LAMSAMA 2023.
Peserta yang dinyatakan lolos sebagai Asesor LAMSAMA 2023 selanjutnya diberikan Nomor Induk Asesor (NIRA) dan Sertifikat Asesor LAMSAMA yang berlaku dengan kurun waktu tertentu.
“Selanjutnya, para asesor akan diinformasikan lebih lanjut jika terdapat penugasan oleh tim sekretariat LAMSAMA,” ungkap Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU. ASEAN Eng., Direktur Dewan Eksekutif LAMSAMA.
Penilaian terhadap kelolosan calon asesor ini didasarkan atas nilai pre-tes, nilai post tes, kehadiran, dan hasil penilaian mockup LED secara individu.
Seperti yang disampaikan saat pelatihan calon asesor LAMSAMA, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris selaku Ketua Majelis Akreditasi LAMSAMA mengungkapkan bahwa para asesor diharapkan memiliki kemampuan dan pemahaman terkait sistem, mekanisme, penjaminan mutu, kriteria, dan penilaian akreditasi LAMSAMA.
“Di tengah meningkatnya konektivitas global dan meningkatnya persaingan institusi perguruan tinggi di seluruh dunia, akreditasi adalah sebuah proses yang wajib dalam menguji kelayakan, relevansi, kinerja, efisiensi, dan efektivitas tata kelola perguruan tinggi di Indonesia,” Sambungnya.
Menurut Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Akreditasi menjadi bentuk transparansi dan akuntabilitas publik untuk menginformasikan dan mempertanggung jawabkan mutu suatu institusi pendidikan tinggi. Akreditasi juga merupakan sarana menyampaikan kinerja menejemen kepada pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, mahasiswa, orang tua, mitra di dunia usaha, organisasi keprofesian, dan komunitas akademik.
“Asesor akan menjadi penggerak visi dasar akreditasi yaitu menjaga kualitas perguruan tinggi di Indonesia. Asesor juga akan menjadi perpanjangan mata, mulut, telinga, dan tangan dari lamsama dalam menilai dan menelaah mutu program studi di bawah pengawasan LAMSAMA di Indonesia,” ungkap Guru Besar bidang Geofisika tersebut.
Senada dengan Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU. ASEAN Eng., juga berharap agar para asesor LAMSAMA dapat menjadi asesor yang Cermat, Tepat, dan Cepat.
“Peran asesor ini sangat penting sebagai ujung tombak LAMSAMA, karena LAMSAMA sendiri memiliki misi untuk tidak hanya menjadi Lembaga akreditasi nasional, namun juga internasional,” tuturnya bersemangat.
Selain itu, LAMSAMA sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasi dan kerja keras para peserta, baik yang lolos maupun yang belum lolos seleksi tahun ini. LAMSAMA berharap agar seluruh peserta pelatihan calon asesor akan terus berkontribusi terhadap kemajuan penjaminan mutu program studi.
Pengumuman hasil seleksi calon asesor LAMSAMA 2023 dapat diakses melalui tautan https://lsm.am/hasil-seleksi-asesor-2023.
