Potret peserta acara Penyamaan Persepsi dengan Asesor LAMSAMA
Depok, LAMSAMA – Proses akreditasi telah berlangsung, selanjutnya dilakukan proses Asesmen Kecukupan (AK), Asesmen Lapangan (AL), serta validasi oleh para asesor. Oleh karena itu, Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) menggelar penyamaan persepsi dengan asesor yang dilakukan secara daring, Jumat (9/9).
Materi-materi yang disampaikan pada acara kali ini di antaranya tentang perkembangan kebijakan LAMSAMA, instrumen LAMASAMA, sistem SALAM LAMSAMA, kode etik asesor dan validator, serta tentang sistem keuangan LAMSAMA.
Membuka acara, Dewan Eksekutif LAMSAMA, Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal. IPU. Menyampaikan hal-hal terkait dengan perkembangan kebijakan LAMSAMA. Ia mengatakan bahwa beberapa dokumen akreditasi sudah masuk, maka seiring berjalannya waktu akan terus dilengkapi dan diperbaiki.
“Banyak yang sudah melalui perbaikan. Misalnya website LAMSAMA untuk umum di lamsama.or.id dan web khusus untuk akreditasi, kami menamainya SALAM. Instrumen akreditasi juga sudah banyak dilengkapi dan diperbaiki. Begitu juga hal-hal lainnya,” terang Mitra.
Dalam acara penyamaan persepsi ini, ia berharap adanya beberapa diskusi dan masukan dalam berbagai hal, sehingga sistem LAMSAMA nantinya bisa berjalan dengan baik.
Materi dilanjutkan dengan pembahasan terkait instrumen LAMSAMA yang disampaikan oleh Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D. dan Dr. Intan Detiena Muchtadi. Pembahasan materi terkait panduan pengisian borang indikator kinerja utama, penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED), dan lain sebagainya.
“Mengenai sturktur dokumen Laporan Hasil Asesemen (LHA), kita coba untuk mengadopsi baik yang sudah dilakukan oleh BAN-PT maupun dari standar internasional, seperti ASIIN atau RSC,” papar Roto disusul dengan penjelasan mengenai penilaian terkait profil program studi, fasilitas UPPS, catatan tiap-tiap kriteria, hingga beberapa catatan khusus untuk pengembangan UPPS atau prodi.
Materi tentang instrument akreditasi LAMSAMA oleh Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D. dan Dr. Intan Detiena Muchtadi
Mengenai Sistem SALAM LAMSAMA, Dr. Muhamad Abdulkadir Martoprawiro mengungkapkan bahwa sistem SALAM yang ada sekarang ternyata jauh lebih maju dari rencana semula.
“Selain ada website SALAM, kita juga ada web LAMSAMA secara umum. Ini penting diketahui karena prodi mengakses semua informasi lewat website tersebut,” ucap Abdulkadir.
Informasi yang bisa diakses di website LAMSAMA seperti LKPS, tabel LKPS, peraturan penting, serta agregat dari perkembangan proses akreditasi.
Abdulkadir juga mengatakan bahwa LAMSAMA juga menyediakan website untuk ujicoba yaitu ujicoba.lamsama.or.id, untuk eksplorasi dan percobaan, tanpa merusak sistem yang ada.
Materi tentang sistem SALAM LAMSAMA oleh Dr. Muhamad Abdulkadir Martoprawiro
Kode Etik bagi para asesor dan validator juga sangat penting untuk disampaikan. Materi ini disampaikan oleh Prof. Dr. Muktiningsih Nurjayadi, M.Si., termasuk hal-hal yang harus dilakukan dan dilarang untuk dilakukan selama proses akreditasi.
Terakhir, materi tentang Sistem Keuangan LAMSAMA disampaikan oleh Dr. Dra. Melania Suweni Muntini, M.T.
“LAMSAMA sendiri telah memberikan perpanjangan masa berlaku akreditasi hingga 31 Desember 2022, kelonggaran dan keleluasaan ini diharapkan dilakukan oleh prodi agar bisa menyiapkan diri untuk akreditasi,” tuturnya. Melania juga mengungkapkan bahwa banyak faktor yang menjadi pertimbangan untuk penentuan biaya akreditas dan yang menentukan adalah pemerintah sendiri.
Saat ini, program studi yang masa akreditasinya habis di tahun 2022 sendiri sebanyak 44, namun yang melakukan finalisasi ke LAMSAMA baru 11 program studi.
Penyampaian materi oleh Dr. Dra. Melania Suweni Muntini, M.T.
Lewat acara ini, diharapkan nantinya proses Asesmen Kecukupan (AK), Asesmen Lapangan (AL), serta proses validasi akreditasi oleh para asesor LAMSAMA dapat berjalan dengan baik. Serta para asesor dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dan profesional.
mx player download for pc Ativador Windows 8, 8.1 ativador office 2019
