Depok, LAMSAMA – Sebagai lembaga akreditasi yang baru diluncurkan, Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) selalu melakukan upaya-upaya perbaikan sebelum resmi berjalan. Untuk itu, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan asesmen kesiapan operasional LAMSAMA di Kantor LAMSAMA, Gedung Laboratorium Multidisiplin FMIPA UI Lantai 5 Depok, Kamis (9/3).

Proses asesmen lapangan ini dihadiri oleh Prof. Bambang Suryoatmono, Ph.D. dan Dr. Henriko, S.T., M.Eng. selaku Anggota Majelis Akreditasi (MA) BAN-PT dan Tjokrode Walmiki Samadhi, S.T., M.T., Ph.D. yang merupakan Sekretaris Dewan Eksekutif BAN-PT, sebagai peninjau.

Bambang, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa MA BAN-PT sendiri memang ditugaskan untuk melakukan asesmen LAM. “Kami akan memberikan rekomendasi dan memberikan evaluasi untuk LAM agar bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.

Mengawali proses asesmen, Henriko menjabarkan bahwa terdapat 6 aspek yang diases, di antaranya dasar hukum LAMSAMA, program studi yang dinaungi LAMSAMA, instrumen LAMSAMA, kebijakan pengakuan akreditasi nasional, sistem IT LAMSAMA, dan sumber daya manusia yang ada dalam LAMSAMA.

Henriko sendiri mengaku bahwa masa transisi akreditasi dari BAN-PT ke LAM merupakan proses yang cukup panjang. “Yang terpenting, di masa transisi ini jangan sampai ada proses yang merugikan program GTA 6 Pc studi dan perguruan tinggi. Bagaimana kita sama-sama mengembangkan proses akreditasi ini, yang nantinya dikembalikan ke LAM,” tegasnya.

Mengamini Henriko, Bambang juga memberi masukan bahwa kebijakan dan aturan-aturan LAMSAMA jangan sampai memiliki instrumen yang terlalu kaku dan jangan sampai juga memiliki isntrumen yang terlalu lunak. Semuanya harus seimbang.

Dari enam aspek yang dinilai, LAMSAMA sendiri telah merancang dan mewujudkan keenam elemen tersebut. Lewat dana Bantuan Pemerintah (Banpem) yang telah diberikan, LAMSAMA telah membuat berbagai isntrumen, melakukan sosialisasi dan uji coba sistem, merekrut asesor, dan lain sebagainya.

Memungkasi acara, Prof. Bambang Suryoatmono, Ph.D, kembali mengapresiasi strategi kerja sama dengan asosiasi profesi yang dilakukan oleh LAMSAMA selama ini. Karena LAMSAMA sendiri lahir dari perkumpulan asosiasi profesi. Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi LAMSAMA yang menjadi satu-satunya LAM yang telah membedakan satu prodi dengan prodi lainnya dalam hal rangkaian suplemennya.

BAN-PT dan LAMSAMA bertekad untuk mengupayakan segala sesuatunya hingga LAMSAMA nantinya dapat berjalan. “BAN-PT akan terus mendorong agar semua LAM terus berkembang hingga lulus dan dapat beroperasi. Dan semoga dari perkembangan yang progresif ini, LAMSAMA bisa sukses sampai seterusnya.” tutupnya.

Kami siap membantu Anda

Mulai sekarang dan segera rasakan kemudahan akreditasi bersama kami. Atau, hubungi kami apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk yang bisa menjadi solusi bagi program Anda.