Depok, LAMSAMA — Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) telah melakukan akreditasi pada tahun 2023–2024 untuk program studi di rumpun sains alam dan ilmu formal. Sepanjang dua tahun penilaian, LAMSAMA telah menerbitkan 357 akreditasi terhadap program-program Diploma, Sarjana Terapan, Sarjana, Magister, dan Doktor yang tersebar di 89 kabupaten/kota.
Data menunjukkan bahwa jenjang Sarjana mendominasi jumlah akreditasi dengan total 232 program, disusul jenjang Magister sebanyak 83 program, jenjang Doktor 27, jenjang Diploma 9, dan jenjang Sarjana Terapan sebanyak 6.
Total Akreditasi dari Setiap Program Studi
Dari keseluruhan akreditasi, 189 program memperoleh peringkat Unggul, 93 berstatus Baik Sekali, dan 73 mendapatkan peringkat Baik. Hanya dua program studi yang tercatat tidak memenuhi ambang batas minimal.
Peringkat Akreditasi Program Studi
Direktur Dewan Eksekutif LAMSAMA, Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., ASEAN Eng., menyatakan bahwa capaian tersebut menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam meningkatkan standar akademik. “Tren hasil akreditasi dua tahun terakhir memperlihatkan perkembangan signifikan, terutama dalam konsistensi perguruan tinggi menjaga mutu,” ujarnya.
Pada tingkat bidang keilmuan, program studi Biologi mencatat proporsi tertinggi dalam perolehan peringkat Unggul, yaitu 25 persen dari total kategori tersebut. Kimia, Fisika, Matematika, serta Statistika dan Ilmu Aktuaria juga menampilkan performa yang kuat, sementara rumpun program lainnya berkontribusi sebesar 11 persen. Secara keseluruhan, tren ini memperlihatkan bahwa ilmu-ilmu dasar masih menjadi pilar utama peningkatan mutu dalam rumpun yang dievaluasi LAMSAMA.
Persentase bidang ilmu dengan Peringkat Unggul
Hasil analisis terhadap 332 program studi yang dinilai menggunakan sembilan kriteria akreditasi juga menemukan pola menarik pada setiap jenjang. Diploma III mencatat skor tertinggi pada kategori Mahasiswa, namun lemah pada aspek penelitian. Diploma IV unggul pada Pengabdian kepada Masyarakat. Program Sarjana menghadapi tantangan pada luaran dan capaian tridharma, sementara program Magister menunjukkan kinerja kuat pada kategori Pendidikan. Program Doktor memperoleh skor tertinggi pada aspek Keuangan, Sarana, dan Prasarana, namun masih perlu memperkuat dukungan akademik bagi mahasiswa.
Skor Program Sarjana untuk Setiap Kriteria
Analisis berdasarkan instansi pembina menunjukkan bahwa perguruan tinggi di bawah Kementerian Pertahanan memiliki skor tertinggi pada kategori Mahasiswa dan Pengabdian kepada Masyarakat, sedangkan Kementerian Agama menonjol pada kualitas sumber daya manusia dan fasilitas. Di sisi lain, perguruan tinggi di bawah Kemdiktisaintek memperlihatkan keunggulan pada aspek penelitian.
Wakil Direktur Akreditasi LAMSAMA, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D., menegaskan bahwa kesenjangan pada capaian tridharma masih menjadi tantangan umum. “Temuan ini memberikan arah bagi peningkatan di masa depan. Semua pihak perlu memperkuat kinerja tridharma secara konsisten,” jelasnya.
Sebagai bagian dari evaluasi, LAMSAMA menyampaikan sejumlah rekomendasi utama untuk penguatan mutu program studi. Pada aspek visi dan misi, perguruan tinggi didorong untuk memperbarui arah ilmiah program studi serta memastikan ketercapaian tujuan melalui indikator yang terukur. Pada aspek tata kelola, konsistensi penerapan siklus PPEPP dan penyelarasan dokumen perencanaan strategis di tingkat universitas, fakultas, dan program studi menjadi perhatian penting.
Pada aspek sumber daya manusia, LAMSAMA menekankan perlunya peningkatan jumlah dosen, penguatan kompetensi tenaga kependidikan, serta percepatan karier akademik. Jangka panjangnya, peningkatan kualifikasi doktor, regenerasi akademik, serta keterlibatan praktisi industri menjadi strategi kunci untuk mendukung kualitas lulusan.
Hasil akreditasi 2023–2024 ini menegaskan komitmen LAMSAMA dalam menjaga mutu pendidikan tinggi Indonesia melalui proses evaluasi yang objektif dan berkelanjutan.
“Akreditasi menjadi instrumen penting untuk memastikan setiap program studi terus berkembang,” ujar Prof. Mitra.
Senada dengan itu, Prof. Roto menambahkan bahwa LAMSAMA akan terus bekerja sama dengan seluruh perguruan tinggi untuk memastikan peningkatan mutu yang berkelanjutan dan terukur.
