Depok, LAMSAMA – Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Guru Besar bidang Ilmu Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), sekaligus Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Pada Jumat (15/03), di Graha Diktiristek, Komplek Kemendikbudristek Gedung D, Lantai 2, Jakarta. Ia menggantikan Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Direktur Jenderal.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, Rektor IPB University Prof. Arif Satria, S.P., M.Si., Ph.D, serta para wakil rektor, sekretaris universitas, dan para dekan dari UI. Keputusan penetapan Prof. Haris sebagai Dirjen Diktiristek didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/TPA Tahun 2024.
Menyongsong era transformasi pendidikan di Indonesia, Menteri Nadiem menyatakan bahwa pelantikan Prof. Haris sebagai Dirjen Diktiristek berkaitan erat dengan upaya transformasi sistem pendidikan Indonesia melalui program Merdeka Belajar. Program ini telah mengirimkan ribuan mahasiswa untuk belajar di luar kampus, bertujuan untuk menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang berdaya saing global. Menteri Nadiem berharap agar Prof. Haris dapat terus mendukung dan memastikan keberlanjutan implementasi program Kampus Merdeka.
Tidak hanya itu, Menteri Nadiem juga mengungkapkan rencana Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri yang akan diselenggarakan oleh Ditjen Diktiristek pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi dan mengakselerasi transformasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan PTN Berbadan Hukum (BH).
“Saya berharap agar Prof. Haris dapat memimpin penyelenggaran program tersebut dengan baik,” ucapnya.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Jenderal, Prof. Haris merupakan Ketua Majelis Akreditasi di Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA). Dengan pengalamannya di bidang akreditasi, pengajaran, dan kepemimpinan akademik, Prof. Haris diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
Ucapan selamat dan harapan kesuksesan mengalir dari keluarga besar LAMSAMA untuk Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris dalam peran barunya sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Semoga dengan kepemimpinan yang tangguh, Prof. Haris dapat membawa perubahan yang positif dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia.
