Foto bersama para Direktur Eksekutif dan para Asesor LAMSAMA.
Depok, LAMSAMA – Setelah terpilihnya Asesor di tahun 2023, Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) mengadakan kegiatan Asesmen Kecukupan (AK) secara luring serentak selama dua hari sejak Jumat (9/6). Acara dilaksanakan di THE 1O1 Jakarta Airport CBC, Tangerang.
Proses akreditasi program studi dengan LAMSAMA mulanya dilakukan dengan Prodi melakukan finalisasi dokumen secara lengkap di Sistem Akreditasi LAMSAMA (SALAM).
Setelah itu, akreditasi dilanjutkan dengan proses Asesmen Kecukupan (AK). Pada tahap ini, borang Akreditasi diperiksa oleh Asesor 1 dan Asesor 2 lalu dilakukan validasi oleh validator untuk menentukan bahwa akreditasi bisa berlanjut ke Asesmen Lapangan (AL). Acara dilakukan hingga ditentukannya tanggal proses AL.
Acara ini dilakukan untuk pertama kalinya serentak bersama dengan para Direktur Eksekutif (DE) LAMSAMA, 24 asesor baru, dan 11 asesor senior yang akan berbagi ilmu dan membagikan pengalamannya kepada para asesor baru.
“AL luring ini sendiri memiliki tujuan untuk menyelesaikan 24 Prodi dan akan dilanjutkan dengan proses AL,” ungkap Prof. Drs. Roto, M. Eng., Ph.D., Wakil Direktur Akreditasi dalam sambutannya.
Prof. Drs. Roto, M. Eng., Ph.D. ketika memberikan sambutan.
Prof. Roto melanjutkan bahwa hal ini dilakukan karena pada saat penyusunan mock-up, masih terdapat hal yang perlu ditingkatkan dan akan ditindak lanjuti di AK Luring ini.
Acara dimulai dengan evaluasi pengisian Tabel Penilaian Asesmen Kecukupan (TPAK) yang dilakukan oleh Prof. Dr. Muktiningsih Nurjayadi, M.Si., kemudian dilakukan penjelasan teknis meliputi sistem IT dan Keuangan yang diwakili oleh Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D., Drs. Muhamad Abdulkadir Martoprawiro, M.S., Ph.D., dan Dr. Dra. Melania Suweni Muntini, M.T.
Penyampaian materi oleh Dr. Dra. Melania Suweni Muntini, M.T.
Acara kemudian dilanjutkan dengan revisi TPAK hasil validasi dan ditutup dengan penyelesaian AK serta pemaparan oleh asesor 1, hingga dilakukan penentuan tanggal AL.
Penilaian asesor memegang peranan penting dalam proses AK dan AL karena akreditasi masih menjadi faktor penting di Indonesia. Oleh karena itu, deskripsi yang diberikan harus sesuai dengan nilai dan fakta yang ada. Dengan demikian, peringkat akreditasi dapat mencerminkan kondisi yang sebenarnya di lapangan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan penyesuaian bagi asesor baru, dan ke depannya diharapkan kegiatan akreditasi akan meningkatkan kualitas program studi,” terang Prof. Roto.
Dengan berhasilnya penyelenggaraan AK Luring serentak ini, LAMSAMA menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akreditasi program studi di Indonesia. Para asesor yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menilai dan meningkatkan kualitas program studi di berbagai perguruan tinggi di tanah air.
